Perjalanan Ke Sampit Kembali

Perjalanan Ke Sampit Kembali

Kali ini saya harus kembali ke kota Sampit. Kota ini terletak di tengah-tengah provinsi kalimantan tengah. Ujung timur adalah kabupaten Kapuas kemudian ke arah barat melewati palangkaraya, kemudian ke kota Sampit kabupaten kotawaringin timur, selanjutnya ke arah barat yaitu kabupaten kotawaringin barat yang merupakan kabupaten paling barat dari provinsi kalimantan tengah. Kotawaringin barat beribukota di Pangkalan Bun.

Kembali pada perjalanan ke sampit, ibukota kotawaringin ini memiliki masjid Agung yang lumayan besar tepatnya di dekat bundaran ke arah pangkalanbun.

Perjalanan saya ke Sampit kali ini mencoba menggunakan CV. Travel Sampurna yang beralamat di jalan Yos Sudarso Palangkaraya, tepatnya di depan megatop kalo dari arah bundaran besar lokasinya sebelah kanan jalan, jurusan yang ada yaitu palangkaraya-sampit-kuala pembuang-seruyan. Tujuan saya sebenarnya kearah pambuang hulu tetapi ternyata jurusan yang ada kuala pembuang :D. salah satu kata saja sebenarnya. :-P , ya akhirnya saya turun ke sampit kemudian melanjutkan kembali menuju pambuang hulu yang searah dengan kota pangkalanbun, lama perjalanan yang dijadwalkan hanya satu jam dari sampit akhirnya menjadi 3 jam :D .

Perjalanan saya menuju sampit lumayan lancar, meskipun sempat terlambat karena pak sopir harus mengganti kaca spion terlebih dahulu karena pecah. "Saya tidak tahu harga spionnya, soalnya ini dari garansi" ujar supir kepada saya. kaca spion sebelah kanan memang rusak parah sehingga sopir tidak bisa melihat bodi mobil sebelah kanan. setelah satu jam memperbaiki kaca spion kami pun melanjutkan perjalanan ke sampit. 

PERJALANAN KE SAMPIT KEMBALI

Jumlah penumpangnya hanya 6 orang, saya, kemudian ibu dan bapak serta satu anaknya yang duduk di tengah, kemudian anak muda yang duduk sendiri di belakang. tetapi belum keluar dari kota ada penumpang yang ikut kami menuju katingan. Katingan merupakan kabupaten yang baru berkembang, nanti saya akan ceritakan pengalaman saya sewaktu ada di katingan, ada hal yang menggelikan saat saya di Katingan hingga masih melekat di ingatan saya :D

Saat kita memasuki kota katingan akan di sambut oleh papan plang nama "Selamat datang di Katingan" yang ukurannya lumayan tinggi. kemudian kita melewati jembatan katingan yang panjangnya sekitar 500-700 meter. di sebelah kanan sebelum jembatan ada masjid yang besar. saya pernah mampir kesana, masjidnya lumayan besar dan megah tetapi terasa kosong karena penduduk setempat agak jauh rumahnya dengan masjid. 

Kembali ke topik perjalanan ke sampit kembali :-D

Setelah melewati jembatan kita akan menemui pertigaan  dengan bundaran kecil ditengahnya, itu berarti kita akan keluar dari kota kasongan. selang tidak jauh ada pom bensin di sebelah kanan jalan, dan terlihat antrian mobil, motor dan truk yang mengantri minyak. jalan terasa padat karena antrian minyak alias bahan bakar. Informasi terakhir antrian bahan bakar di sebabkan oleh banjir yang terjadi di tumbang nusa beberapa waktu lalu yang mengakibatkan angkutan truk tangki tidak bisa lewat sehingga pasokan bensin ke Palangkaraya dan seterusnya terhambat.

Kendaraan innova yang kami tumpangi melakukan perjalanan ke sampit dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti, Alhamdulillah (^_^)